Beranda Headline Praktik Peminta-minta Sudah Mengarah Tindakan Asusila

Praktik Peminta-minta Sudah Mengarah Tindakan Asusila

BERBAGI
Ilustrasi (Sumber: Google)

Devy Alya Pratama [AM] | DETaK

Darussalam – Keberadaan peminta-minta (pengemis) di lingkungan kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berkedok meminta sumbangan kian meresahkan mahasiswa dan menjurus kepada tindakan asusila. Pasalnya baru-baru ini sekelompok mahasiswi dihampiri oleh seorang laki-laki peminta sedekah di lingkungan Ruang Kuliah Umum (RKU) 1,  sebelum menerima ancaman tindakan asusila, awalnya peminta-minta berusia paruh baya tersebut meminta sejumlah uang dengan nada bicara normal.

Seudeukah bacut (minta sedekah sedikit-red),” kata peminta-minta itu sambil menyodorkan mapnya.

Iklan Souvenir DETaK

“Maaf pak kami nggak ada uang jajan,” kata seorang mahasiswa Unsyiah yang enggan disebutkan namanya.

Saat tidak diberikan sejumlah uang, pria itu seketika mengancam akan melakukan tindakan asusila jika tidak diberikan sejumlah uang dengan menggunakan Bahasa Aceh yang tidak sopan dan tidak pantas diucapkan kepada lawan jenis. Mendengar adanya ancaman asusila, para mahasiswi tersebut kemudian memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian.

Keterangan yang diperoleh detakusk.com menyebutkan, laki-laki tersebut merasa kecewa saat mendapat jawaban dan melontarkan kata tidak senonoh kepada mahasiswa, sesaat setelahnya pria itu langsung  beranjak menghampiri mahasiswa lain yang duduk di lingkungan RKU 1. Saat tidak diberikan sejumlah uang oleh para mahasiswa, peminta-minta tersebut langsung pergi menuju tempat lain.

“Memang setiap hari dia ada, kalau nggak dikasih marah,” ucap mahasiswa Unsyiah lainnya yang berkuliah di RKU 1.

Keberadaan pengemis di lingkungan Unsyiah memang kerap menghampiri tempat keramaian seperti kantin, taman, bahkan kampus dan kelas. Tidak adanya tindakan pihak terkait terhadap ‘praktik’ meminta sumbangan dan sedekah ini kian hari semakin menjadi-jadi serta tidak mengenal sasarannya.[*]

Editor: Riska Iwantoni