Beranda Headline Penonton Sesaki Pemutaran Film Cerita Alam dari Pesisir

Penonton Sesaki Pemutaran Film Cerita Alam dari Pesisir

BERBAGI

Cut Lusi Chairun Nisak | DETaK

Foto: Ist
Foto: Ist

Banda Aceh – Pemutaran film “Cerita Alam dari Pesisir” oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakasi) Unsyiah bersama PMI Aceh dan lembaga Sultan Selim di Aula ACC Sultan Selim Center, Jumat (11/1/2013) malam dipadati oleh ratusan penonton.

Pantauan detakusk.com, tidak kurang dari  300-an penonton menyesaki lantai dua Gedung ACC tempat pemutaran film. Bahkan, sebagian penonton terpaksa tidak dapat masuk ke aula lantaran banyaknya pengunjung. Mereka yang tidak kebagian kursi, tetap antusias menonton meski harus berdiri di dekat pintu masuk aula. “Gratis sih, menarik lagi, serasa di bioskop yang lagi kehabisan tiket,” kata Kausar, salah seorang penonton.

Iklan Souvenir DETaK

Lain Kausar, lain pula Maulina. Penonton yang juga merupakan siswa ini  ini merasa agak sedikit kecewa, “sejak aku dengar itu film menang, aku langsung search di youtube, keren, tapi cuma 10 menit, nah yang acara ini aku udah nunggu dari seminggu yang lalu, kirain tayang lebih lama, kan dengar-dengar berita, filmnya itu sebenarnya 15 menit,” ucapnya.

“Tapi over all, bagus sekali, indah, memikat dan ekslusif, aku bakal nungguin karya anak-anak K3 (Karya Kita Kreatif-red) selanjutnya, mungkin bisa bikin film penanggulangan bencana gunung berapi,” lanjut Maulina.

Pemutaran film ini juga diisi dengan diskusi film, stand up comedi, beatbox, pembacaan puisi, tarian hingga presentasi untuk penggalagan dana oleh Geuroebee (Geurakan Sidroe Siribee).

Cerita Alam Dari Pesisir yang diperankan oleh siswa-siswi sekolah SMA Modal Bangsa ini mengambil settingan tempat di kawasan pesisir Alue Naga, Banda Aceh.

Beni Aroan, sang sutradara mengatakan bahwa film yang memenangkan kategori film terbaik film pendek nasional tentang penanggulangan tsunami ini digarapnya memang untuk sebuah perlombaan. “Untuk ikut lomba, alhamdulillah kami menang. Kami pun mengerjakannya belum maksimal, tapi kami sudah optimal,” ujarnya.

Ia berharap ada pihak-pihak yang mau ikut serta membantu mendukung tentang karya-karya anak Aceh. “Pihak-pihak yang punya power,  lihatlah, anak-anak Aceh punya potensi di bidang ini,” ucapnya.

Diakhir acara, ditayangkan pula film “Pesan dari Samudra” garapan Riri Riza. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Ilmu Komunikasi (Himakasi) Fisip Unsyiah, Rumoh PMI, Komunitas I Love Aceh, Three FM, Aceh Beatbox Comunity (ABC), Stand Up Comedi Banda Aceh. []