Tajul Ula | DETaK
Darussalam – Pelaksanaan Pemilihan Raya (pemira) Fakultas Ekonomi (FE) yang telah dijadwalkan Komisi Pemilihan Raya (KPR) terancam diundur. Hal tersebut dikarenakan bakal calon ketua Badan Ekekutif Mahasiswa (BEM) yang telah mendaftar tak kunjung mengembalikan formulir hingga batas waktu yang telah ditetapkan KPR.
Ketua KPR, Rangga mengatakan dari tiga ribuan mahasiswa FE hanya lima orang yang mengambil formulir untuk menjadi ketua BEM dan belum satupun yang mengembalikan berkas persyaratan, “yang padahal pendaftaran sudah ditutup sejak hari sabtu 13 desember 2013 lalu,” ungkapnya, Selasa, (17/12/2013).
Menurutnya, meskipun masa pendaftaran suda habis, namun KPR masih membuka peluang untuk siapapun yang ingin mendaftar, hingga keputusan yang akan diambil dalam rapat yang akan diadakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) pada Rabu, (18/12/2013) besok.
Rangga menjelaskan bahwa kebijakan yang akan diambil selanjutnya tergantung pada rapat umum bersama DPMF FE. “Meskipun KPR punya hak untuk mengambil keputusan akan tetapi untuk menghormati kawan-kawan yang ada di DPM maka keputusan akan dimbil besok. Jika nantinya akan diperpanjang masa pendaftaran dan pengembalian berkas kemungkinan KPR akan melaksanakan Pemira pada awal tahun 2014,” terangnya.
Selain itu, katanya dibandingkan dengan fakultas lain, Fakultas Ekonomi cukup apatis secara pribadi “dan itu yang menjadi kendala mengapa tidak banyak yang mau mendaftar,” ujarnya.
Ia berharap pemira tetap dilaksanakan, karena jika hanya terdapat satu calon saja maka terjadi aklamasi. “Karena ketua BEM yang terpilih nantinya secara aklamasi maka rasa memiliki terhadap BEM dan tanggung jawabnya kurang, sebab minimnya usaha yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan sebagai ketua BEM. Pemira tetap jalan, ya kalau bisa sih untuk mahasiswa ekonomi pertahankan BEM ini jangan sampek gak ada,” tutupnya.[]
