Beranda Headline Pemerintah Aceh dan Kota Banda Aceh Apresiasi Inovasi PJTLN DETaK Unsyiah 2018

Pemerintah Aceh dan Kota Banda Aceh Apresiasi Inovasi PJTLN DETaK Unsyiah 2018

Sesi pemukulan rapai sebagai simbolis pembukaan secara resmi acara Seminar Nasional Lingkungan UKM Pers DETaK Unsyiah 2018. Dari kiri ke kanan; Ade Mardinal (Alumni DETaK), Iskandar Syukrilah (Staf Ahli Gubernur), Aminullah Usman (Walikota Banda Aceh), Muhammad Nasir (Kepala Biro Kemahasiswaan Unsyiah), T.M. Zulfikar (Alumni DETaK), dan Ilham Maulana (Dosen Pembina UKM Pers DETaK Unsyiah). 6/11/18 (Novita Sary Saputri/ DETaK)
loading...

Maisyarah Rita | DETaK

Darussalam– Pemerintah Aceh, diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Iskandar Syukri menyampaikan besar apresiasi untuk bentuk kreativitas dan inovasi kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) “Jurnalisme Lingkungan” yang diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh Iskandar dalam sesi sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Seminar Nasional Lingkungan pada Selasa, 6 November 2018 di Ruang Auditorium lt. 3 Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah.

Syukri mengapresiasi inisiatif pemuda yang penuh dengan kreativitas, karena menurutnya, kretivitas dan inovasi adalah suatu tuntutan, baik di lingkungan dinas pejabat, juga mahasiswa di dalamnya.

IKLAN
loading...


“Inovasi dan kreatifitas ini adalah satu cara utntuk memajukan daerah kita ini, karena kita ketahui bahwa Aceh salah satu daerah dengan angka pengangguran tertinggi, termiskin di Sumatera, dan menduduki posisi keenam secara nasional. Ini merupakan tugas berat bagi kita semua,” ungkap Iskandar di atas podium panggung.

Senada dengan Iskandar, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman turut mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah menggagagas acara ini dengan baik dalam rangka meningkatkna ilmu pengetahuan di bidang jurnalistik dan dalam memelihara lingkungan.

“Pemilihan tema Gajah ini merupakan langkah yang sesuai, karena Aceh ini banyak masalah terkait gajah, misalnya di Tangse ketika konflik, mereka dihalau, tapi kemudian tetap terjadi konflik berulang,” terang Aminullah

Selanjutnya Aminullah banyak menceritakan potensi Banda Aceh dalam membuka peluang kerja dan promosi Kota Banda Aceh sebagai kota tujuan wisata.

“Dalam PT. Mahira telah menampung 1600 tenaga kerja, sehingga apa yang sekarang kita rasakan, pengungguran di Kota banda Aceh pada awal saya menjabat menjadi Walikota sebesar 12% dan sekarang akhri bulan delapan kemarin sudah turun menjadi 7,29%,” papar Aminullah.

Kemudian Amin menjelaskan bahwasnaya Banda  Aceh sedang gencar dalam kegiatan promosi di bidang pariwisata. Salah satunya adalah promosi objek pariwisata dan cagar budaya Aceh, dalam upaya yang dinilai efektif untuk meningkatkan perekonomian di Banda Aceh.

“Tolong nanti perkenalkan sepulang dari Banda Aceh, delegasi mahasiswa bisa menceritakan kepada sanak saudara Banda Aceh punya keindahan yang berbeda dengan daerah-daerah lain,” pesan Amin mengakhiri sesi sambutannya.

Seminar Lingkungan Nasional sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan PJTLN DETaK 2018. Kegiatan PJTLN DETaK Unsyiah 2018 dihadiri sebanyak 24 delegasi nasional terpilih dari 18 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Seluruh Indonesia. Pelatihan Jurnalistik Lanjutan ini akan berlangsung selama seminngu kedepan, yakni 6-11 November 2018 di tiga tempat antara lain, Banda Aceh, Aceh Jaya, dan Sabang.[]

Editor: Fazrina Nabillah