Keumala Fadhiela | DETaK
Darussalam – Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himasep) Fakultas Pertanian Unsyiah menyelenggarakan seminar Agribisnis dan Debat Bahasa Inggris dalam rangka Agribisnis Fair VIII (Senin, 29/4/2013).
Seminar agribisnis yang bertemakan “Prospek Agribisnis dalam Menjawab Permasalahan Kemiskinan di Aceh” menghadirkan pembicara Akhmad Baihaqi, dosen Fakultas Pertanian, dan Nurchalis sebagai Kepala Bidang Investasi, Kelembagaan dan Pengolahan Hasil dari Dinas Perkebunan Aceh.
Sofyan, selaku ketua jurusan Agribisnis pada saat menyampaiakan kata sambutannya mengatakan bahwa kemiskinan memang harus menjadi perhatian pada sekarang ini. Terlebih karena permasalahan kemiskinan dan kesejahteraan termasuk di dalam salah satu indikator MDGs 2015. Jika disorot dari daerah Aceh, kemiskianan di Aceh sudah mencapai 18% yaitu yang berada di daerah terpencil..
“Faktor utama penyebab kemiskinan yang berdampak dari golongan miskin itu sedikit. Contohnya, kalau di keluarga saja sudah memiliki sumber daya, maka seseorang akan kurang usaha dan juga menjadi kurang kreatif”, ujar Akhmad Baihaqi saat menyampaikan materi.
Pertanian merupakan faktor terpenting dan penggerak untuk pembangunan. Hal ini disebabkan karena bidang pertanian berkaitan untuk memberantas kemiskinan.[]
