Beranda Headline Mengenal Farmasis

Mengenal Farmasis

BERBAGI
ilustrasi
Mengenal Farmasis
Oleh Friska Masyitah
Masih banyak masyarakat yang bertanya mengapa harus farmasi? Yang sangat dikenal orang tentang farmasi adalah segala sesuatu tentang obat-obatan. Memang profesi di bidang farmasi masih dipandang sebelah mata atau tidak populer di kalangan masyarakat.  Kurangnya sosialisasi ke masyarakat menyebabkan farmasis hanya bekerja dibelakang layar dan hanya bekerja dalam alur distribusi obat.
Memang benar farmasi adalah ilmu di bidang kesehatan khususnya obat-obatan tetapi tidak hanya itu, farmasi juga mempelajari tentang anatomi dan fisiologis tubuh manusia, makanan dan produk. Dilihat dari skala lebih besar farmasi sangat berperan penting bagi kesehatan manusia. Ilmu farmasislah yang menciptakan obat-obatan dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam keselamatan hidup manusia.
Dalam perkuliahan, jurusan farmasi terkadang masih jadi pilihan kedua. Namun tak sedikit juga yang meletakkan farmasi sebagai pilihan pertama. Lulusan farmasi harus berbangga diri  karena banyak orang bersaing untuk mendapat kursi di jurusan farmasi terutama di Universitas Syiah Kuala. Terutama pada tahun ini program studi farmasi menjadi pilihan yang paling banyak diminati.
Juusan farmasi memiliki banyak kesempatan berkarier di berbagai bidang, sehingga tak perlu cemas dia akan kesulitan mendapat pekerjaan. Bisa dikatakan seorang farmasis memiliki masa depan yang cerah karena jasanya selalu dibutuhkan di berbagai macam bidang. Dalam bidang industri kefarmasian, farmasis dibutuhkan untuk mengembangkan berbagai macam penemuan obat baru dan juga untuk mengontrol keseluruhan proses produksi obat di pabrik.
Di bidang pelayanan kesehatan, farmasis dibutuhkan di apotek, puskesmas, rumah sakit, dan klinik kecantikan. Farmasis juga dibutuhkan oleh distributor obat atau pedagang besar farmasi. Di bidang pendidikan dan penelitian, farmasis dibutuhkan di sekolah farmasi dan universitas dan juga di lembaga penelitian. Farmasis juga dibutuhkan dalam pemerintahan di lembaga pengawas obat dan makanan.
Seorang farmasis (orang yang bekerja di bidang farmasi) juga belajar bagaimana mengelolanya dalam sebuah bisnis yang menguntungkan secara sosial maupun finansial. Seorang farmasis dapat menjadi seorang entrepreneur yang baik karena tak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dari sebuah bisnis.
Farmasis dapat membuka apotek sendiri sehingga tetap dapat berpraktek sesuai profesinya tanpa harus bergantung pada orang lain. Ini dapat menjadi bisnis sampingan di luar pekerjaan utamanya atau justru menjadi penghasilan utamanya. Dengan bekerja di apotek milik sendiri, seorang farmasis dapat memiliki jadwal kerja yang lebih fleksibel dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk keluarga. Seorang farmasis sudah biasa membuat perencanaan pengadaan obat di apotek.
Perencanaan yang membutuhkan ketajaman intuisi dan ketepatan pengambilan keputusan membuat seorang farmasis piawai menganalisis kebutuhan. Menentukan kebutuhan obat bukanlah hal yang mudah karena tak ada rumus pasti untuk menghitung berapa jumlah pasien yang akan datang dengan penyakit tertentu.
Dibutuhkan keberanian mengambil keputusan dengan analisis matang karena mengelola obat membutuhkan pertimbangan-pertimbangan khusus, seperti harga obat yang mahal, resiko jika persediaan obat menumpuk di apotek, dan waktu kadaluarsa obat yang tak panjang.
Farmasis adalah profesi yang menuntut kemauan untuk belajar seumur hidup karena bidang kesehatan dan kefarmasian akan selalu berkembang seiring perkembangan zaman. Ketika penyakit baru muncul, obat baru akan muncul dan farmasis selalu memperbaharui  pengetahuannya untuk keberlangsungan pekerjaan dan kesembuhan pasiennya. Paradigma-paradigma baru dalam dunia kesehatan selalu bermunculan dan mematahkan teori-teori yang diyakini sebelumnya. Ini membuat seorang farmasis memiliki pikiran yang selalu menerima ide-ide baru dan segar dan dituntut untuk selalu inovatif agar tidak ketinggalan dengan tenaga kesehatan yang lain.
Keberhasilan yang dihasilkan oleh seorang farmasis dapat dilihat dari pendiri dan komisaris utama PT Kalbe Farma Tbk, Benjamin Setiawan yang akrab dipanggil Dr. Boen dedikasinya bagi kemajuan industri farmasi nasional tidak diragukan lagi. Di tangannya, perusahaan sekelas garasi dirubah menjadi grup farmasi terbesar di Tanah Air, PT Kalbe FarmaTbk. Namanya tak terpisahkan dari industri farmasi nasional. Kecintaannya terhadap dunia farmasi mengantarnya menjadi sebagai salah satu industrialisasi farmasi modern nasional. Sebagai ahli farmasi, Dr. Boen paham betul bagaimana perkembangan farmasi global. Dan Dr. Boen pun meraih kesuksesan dengan apa yang dirintisnya sejak awal.
Jadi, telah jelas bahwa farmasi tidak seperti yang diperkirakan oleh kebanyakan orang, farmasi termasuk pilihan yang tepat, sangat dibutuhkan bagi kesehatan masyarakat dan mempunyai kesempatan berkarier di berbagai bidang tentu memiliki masa depan yang cerah.
Pada kenyataannya, farmasi juga sudah dibuktikan keberhasilannya oleh tokoh farmasi nasional yaitu oleh Dr. Boen dengan pemikiran seorang farmasis yang inovatif, kreatif dan tidak terpaku pada satu tujuan saja, beliau dapat mengembangkan industri farmasi yang lebih luas dan meraup keuntungan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, beruntunglah bagi kita yang memilih jurusan farmasi atau yang telah menjadi seorang farmasis karena telah memilih pilihan yang tepat.[]
*Penulis adalah mahasiswi jurusan Farmasi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh