Beranda Headline Mendikbud Lantik Rektor Unsyiah Periode 2014-2018

Mendikbud Lantik Rektor Unsyiah Periode 2014-2018

BERBAGI

Riska Iwantoni [AM] | DETaK

Jakarta – Rektor Unsyiah terpilih periode 2014-2018, Samsul Rizal, resmi dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),  Mohammad Nuh, di Graha Utama, Gedung A, Lantai 3 Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jum’at, 14 Februari 2014.

Iklan Souvenir DETaK

Saat di hubungi detakusk.com, Kepala Humas Unsyiah, Ilham Maulana, mengatakan, selain melantik Samsul, menteri juga melantik tujuh pejabat lainnya dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelantikan ini dihadiri oleh para pembantu rektor Unsyiah, yaitu Eddy Nur Ilyas, S.H, M. Hum (Pembantu rektor 2), Dr. Rusli Yusuf, M. Pd (Pembantu rektor 3), serta Prof. Dr. Ir. Darusman, M. Sc. (Pembantu rektor 4). Selain itu hadir juga sekretaris senat, Prof. Dr. Said Muhammad, serta para ketua komisi senat Unsyiah, ketua pemilihan rektor Unsyiah, Prof. Dr. Abubakar Hamzah, para dekan di lingkungan Unsyiah, serta para pejabat lainnya.

Dalam pidatonya, menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan bahwa pelantikan para pejabat baru di lingkungan kementerian pendidikan dan kebudayaan ini menunjukkan bahwa keorganisasian unit kerja ini terus hidup dan berkembang.

Nuh memberi pesan kusus kepada pimpinan Universitas Syiah Kuala untuk selalu berupaya memelihara dan meningkatkan atmosfir dan budaya akademik dalam institusi yang dipimpinnya. Hal ini akan tercermin jika perguruan tinggi mampu meramu dengan baik tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya Nuh berpesan kepada kedua pimpinan perguruan tinggi ini untuk merangkul semua pihak yang memiliki potensi untuk mengembangkan perguruan tingginya dalam rangka tercapainya peningkatan atmosfir dan budaya akademik dalam perguruan tinggi.

Sementara Samsul Rizal mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakannya sejauh ini. Selanjutnya ia menyatakan siap untuk bersinergi dengan berbagai pihak untuk tujuan positif dalam mengembangkan pendidikan, serta membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik. Salah satu sinergi yang dimaksudkan adalah dengan pemerintah daerah Aceh, demi tercapainya kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera di masa mendatang.[]