Beranda Headline Mayoritas Mahasiswa FP Tidak Memakai Hak Pilih

Mayoritas Mahasiswa FP Tidak Memakai Hak Pilih

BERBAGI
Karikatur Pemira (Muhammad Chalid Isra/DETaK)

Cut Meliana | DETaK

Darussalam – Hasil perhitungan suara Pemilihan Raya (Pemira) yang dilaksanakan di Fakultas Pertanian (FP) Selasa, 22 Desember 2015 mulai dilakukan pada pukul 15.00- 18.00. Berdasarkan perhitungan didapatkan, setengah dari mahasiswa FP tidak menggunakan hak pilihnya atau Golput.

Hal tersebut  terbukti pada tempat pemungutan suara (TPS) 1, ada 1228 mahasiswa yang terdata untuk memilih namun hanya 619 yang memilih, sedangkan yang tidak memilih atau golput ada 609 orang.

Iklan Souvenir DETaK

Mahasiswa yang memilih untuk Golput mengatakan bahwa mereka tidak  ikut andil karena tidak tertarik dengan politik dan mereka menganggap meskipun  memilih tidak akan ada perubahan yang terjadi, namun tidak sedikit pula yang terhambat dengan jadwal kuliah yang padat.

Sehubungan dengan hal tersebut PD III FP Edy Marsudi mengungkapkan bahwa hal ini terjadi disebabkan jadwal kuliah mahasiswa yang padat dan ada mahasiswa yang tidak pergi ke kampus. Namun secara keseluruhan untuk pemira tahun ini mengalami peningkatan.

“Bukan Golput sebenarnya, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, mengalami peningkatan, akan tetapi mungkin mahasiswa yang lain tidak ke kampus atau ya terdesak dengan jadwal kuliah,” kata Edy saat di temui detakusk.com.

Selain itu PD III juga menambahkan pemira tahun ini berjalan lancar, aman dan sangat kondusif bila dibandingkan tahun lalu, keinginan mahasiswa untuk memilih juga sangat antusias, dibuktikan dengan beberapa kali harus dilakukan  penambahan surat suara.

Petugas pemantau pemira Putri Binangsari mengatakan penyebab dari Golput ini mungkin karena mahasiswa masih kurang peduli terhadap pemerintahan kampus atau jadwal yang tidak tepat.

“Mungkin karena mahasiswa kurang peduli terhadap pemerintah kampus atau jadwal yang tidak tepat, atau bisa jadi syarat-syarat pemilih kurang,” ungkapnya.[]

Editor: M. Fajarli Iqbal