Beranda Headline Mahasiswa Unsyiah Lakukan Penelitian SPL

Mahasiswa Unsyiah Lakukan Penelitian SPL

BERBAGI
Tim PKM peneliti SPL. (11/07/2017). Dok. Pribadi

Siaran Pers | DETaK

Darussalam – Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Syiah Kuala melakukan penelitian tentang pemodelan Suhu Permukaan Laut (SPL). Adapun judul dari penelitian ini ialah “Pemodelan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Generalized Additive Models (GAM)  Dalam Efek Waktu”. Penelitian ini dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari Prodi Statistika yaitu Shafia Ananda (ketua tim penelitian), Reza Ariska dan Rifa Atul Humaira sebagai anggota tim. Penelitian ini dibimbing langsung oleh Dr. Miftahuddin, M.Si yang juga merupakan Ketua Prodi Statistika FMIPA Universitas Syiah Kuala.

Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang terhimpun dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian (PKM-P) Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan variabilitas Suhu Permukaan Laut (SPL) dari permodelan data SPL menggunakan metode GAM model fitting. Sehingga diketahui signifikansi pengaruhnya pada perubahan iklim lokal saat ini khususnya di Provinsi Aceh bagian selatan, barat dan barat daya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Iklan Souvenir DETaK

Shafia Ananda mengatakan bahwa latar belakang munculnya ide untuk penelitian tersebut adalah perubahan iklim.

“Perubahan iklim yang terjadi saat ini melatarbelakangi munculnya ide terhadap penelitian ini. Hal ini dikarenakan perubahan iklim merupakan satu dari isu terkini dan mendatang dimana tidak mengenal ruang dan waktu serta dapat mengancam kelanjutan dari penyangga kehidupan di bumi secara langsung maupun tidak langsung,” jelasnya.

Shafira melajutkan bahwa dampak perubahan iklim cenderung negatif.

“Dampak dari perubahan ikim bagi manusia cenderung bersifat negatif, bahkan menurut laporan badan iklim dunia menyebutkan bahwa sebagian besar anak-anak di dunia terancam akibat perubahan iklim dunia yang cenderung berfluktuatif dan bervariasi terhadap waktu (musim),” tambahnya.

Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 11 variabel dari 14 variabel objek penelitian yang berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan iklim lokal di Provinsi Aceh. Sebelas variabel tersebut antara lain: kecepatan angin, suhu dibawah permukaan, kelembaban, curah hujan, dynamic heigth, density, suhu udara, konduktivitas, zonal, efek tahunan dan dan efek harian. Seluruh objek penelitian yang berpengaruh tersebut mempunyai hubungan langsung terhadap suhu permukaan laut. Dimana lebih dari 70% permukaan bumi adalah air dan air terluas berada di laut.

Penelitian ini telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) Bidang MIPA BKS-PTN Barat di Universitas Jambi pada tanggal 13 Mei 2017. Dalam acara tersebut, Shafia Ananda sebagai ketua kelompok berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian ini yang juga diikuti lebih dari 600 pemakalah nasional (sumber:AntaraJambi.com). SEMIRATA 2017 kali ini bertemakan tentang “Peran Sains, Teknologi dan Pendidikan MIPA dalam Menopang Sains Park, Teknopark, serta Geopark Berbasis Agroindustri dan Lingkungan”.

“Harapannya, kami bisa memacu kreatifitas diri kami sendiri dan juga mahasiswa Prodi Statistik untuk terus dapat mengikuti kegiatan PKM khususnya dalam bidang penelitian. Terutama penelitian untuk bidang data statistik yang mempunyai dampak baik bagi Aceh” ujar Shafia.[]

Editor: Dhenok Megawulandari