Beranda Headline Mahasiswa Menuntut Kejelasan Sengketa Lahan di Kawasan TNGL

Mahasiswa Menuntut Kejelasan Sengketa Lahan di Kawasan TNGL

BERBAGI
Mahasiswa IPMAT saat sedang melakukan demo, (Nadiya Fazillah [AM]/DETaK)

Nadiya Fazillah [AM] | DETaK

Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) melakukan demo di depan Mapolda Aceh, Kamis, 17 Maret 2016.

Mario Pani, ketua IPMAT mengatakan, selama ini masyarakat di daerah kawasan gunung Leuser yang sebagian besar berprofesi  sebagai petani merasa tertindas oleh sikap dari pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL). Pasalnya, sebagian besar lahan mereka yang telah ditanami tanaman perkebunan digarap oleh BBTNGL. Lahan tersebut sudah menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar. Akibatnya, sejumlah petani melakukan perlawanan dan kini beberapa sedang mengalami masa tahanan.

Iklan Souvenir DETaK

“Kami berharap dengan adanya aksi demo ini para petinggi dapat turun dan berbicara bersama kami guna mencari solusi bersama agar masalah ini dapat segera terselesaikan,” kata Mario Pani.

Para mahasiswa dari IPMAT tersebut menuntut keadilan atas seluruh petani yang menurut mereka sebagian besar lahannya telah digarap oleh BBTNGL di kawasan kaki gunung Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Menurut mereka, sebagian besar masyarakat di sana telah menggantungkan hidup mereka sejak dulu dan dengan digarapnya lahan tersebut seperti menjajah kehidupan warga setempat.

Para pendemo juga menuntut agar kelima petani yang kini sedang ditahan agar segera dibebaskan. Mereka berharap masalah ini segera terselesaikan dan solusi terbaru dapat diterapkan.

Sementara itu, Imam Akbar Tanjung selaku koordinator aksi mengungkapkan bahwa para petani memang tidak memiliki bukti bahwa lahan tersebut milik mereka, namun lahan tersebut sejak dulu sudah menjadi mata pencaharian mereka. Ia juga berharap agar para petinggi dapat mencari solusi terbaik dari masalah ini.[]

Editor: Eureka Shittanadi