Siaran Pers | DETaK
Darussalam – Dalam rangka memperingati Lustrum ke-11 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan seminar internasional yang diberi nama Aceh Veterinary International Seminar (AVIS) 2015 pada tanggal 12-13 Oktober 2015.
Seminar ini akan dilaksanakan di Gedung Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh dan akan dibuka secara resmi oleh Rektor Unsyiah, Samsul Rizal pada tanggal 12 Oktober 2015. Tema dari seminar ini adalah “Food security and food safety: contribution of clean, green and ethical production from healthy Animals”.
Seminar AVIS 2015 menghadirkan pembicara 2 orang dari Indonesia dan 4 orang dari luar negeri. Dari dalam negeri, materi akan disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Direktur Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi.
Sedangkan dari luar negeri akan menghadirkan Prof. Graeme B. Martin BSc (Agric) PhD dari Faculty of Natural and Agricultural Sciences, School of Animal Biology, University of Western Australia, Dr. T. P. Sethumadhavan, Director of Entrepreneurship, Directorate of Entrepreneurship, Kerala Veterinary & Animal Sciences University, Kerala, Idia, Dr. Robert Faber dari Terramath Austria dan Asfri Wirnaldi Rangkuti, M.Sc. dari ASEAN-FAO Partnership Office, Bangkok, Thailand. Topik-topik yang akan didiskusikan dalam seminar ini meliputi keamanan dan ketahanan pangan, pembangunan peternakan berkelanjutan, one health dan penjaminan mutu pendidikan tinggi bidang veteriner.
Seminar ini merupakan rangkaian acara peringatan 55 tahun berdirinya FKH Unsyiah. Dekan FKH-Unsyiah, Muhammad Hambal mengharapkan agar penyelenggaraan seminar AVIS ini akan dapat melahirkan berbagai ide-ide baru penelitian dalam bidang food security and food safety melalui kolaborasi penelitian tingkat nasional dan internasional dengan melibatkan pihak akademisi, pemerintah dan industri.
Terutama untuk menghadirkan kontribusi FKH Unsyiah dalam memberikan pencerahan dalam aspek tersebut bagi masyarakat disaat menghadapi pemberlakuan pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN.[]
Editor: Riska Iwantoni
