Beranda Headline Konser Amal Palestina, Lukisan Al-Aqsha Terlelang 16 Juta

Konser Amal Palestina, Lukisan Al-Aqsha Terlelang 16 Juta

BERBAGI
Raisha Ulfa degan hasil lukisan kayanya yang di siapkan pada saat acara konser amal berlangsung. (Riska Iwantoni/DETaK)

M Fajarli Iqbal [AM] |  DETaK

Raisha Ulfa degan hasil lukisan kayanya yang di siapkan pada saat acara konser amal berlangsung. (Riska Iwantoni/DETaK)
Raisha Ulfa dengan hasil lukisan karyanya yang di siapkan pada saat acara konser amal berlangsung. (Riska Iwantoni/DETaK)

Darussalam –  Konser amal yang bertajuk “Cinta Aceh Untuk Palestina” yang dilaksanakan olehh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Gedung AAC Dayan Dawood, Sabtu, 19 Juli 2014, memiliki sesi acara pelelangan barang untuk Palestina. Salah satu barang yang dilelang dan termasuk paling mahal adalah sebuah lukisan karya mahasiswa Unsyiah yaitu lukisan asjid Al-Aqsha yang dikelilingi oleh reruntuhan bangunan. Harga lukisan  berpindah tangan dengan harga lelang hingga 16 juta rupiah.

“Awalnya saya mengira paling cuma laku 3 sampai 5 juta, nggak nyangka juga sampai tembus 16 juta.” ucap Raisha Ulfa, pelukis yang merupakan salah seorang mahasiwi teknik arsitektur Unsyiah angkatan 2013 ini.

Iklan Souvenir DETaK

Lukisan karya mahasiswa Unsyiah ini berhasil dibadrol  oleh Suwarli, salah seorang alumni Fakultas Teknik Unsyiah yang juga ketua KPSI Aceh. Seluruh dana yang didapat dalam acara konser tersebut akan disumbangkan kepada rakyat Palestina. Reisa sendiri mengaku senang bisa menolong rakyat Palestina dengan karyanya.

Dara kelahiran Banda Aceh ini juga mengaku bahwa ia pernah melelang lukisan juga di sebuah acara, akan tetapi angka yang ia dapat sangat jauh dari pelelangan kali ini. “Pernah juga sih lelang lukisan tapi cuma laku 500 ribu saja,” lanjutnya

“Saya sangat senang jika dengan karya saya itu saya bisa menolong saudara kita di palestina,” tutur gadis yang akan mewakili Aceh dalam lomba melukis tingkat nasional ini.

Konser amal ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan dikirim ke Palestina. Acara yang diprakarsai oleh pihak Unsyiah beserta BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan seluruh mahasiswa yang peduli terhadap Pelestina ini mengumpulkan dana untuk membantu Palestina yang sedang digempur Zionis Israel di Gaza.[]

Editor: Hilda Rahmazani