Beranda Headline Kesekian Kalinya di Unsyiah, ESQ Dinilai Beri Perubahan

Kesekian Kalinya di Unsyiah, ESQ Dinilai Beri Perubahan

BERBAGI

Septian Murival | DETaK

bidikmisi
(foto: ilustrasi)

Darussalam – Emotional Spiritual Quotient (ESQ) kembali melakukan training pendidikan untuk peserta mahasiswa bidikmisi di AAC Dayan Dawood Unsyiah. Selasa, (17/12/2013). Kegiatan ini berfokus pada pendidikan karakter building yang merupakan kelanjutan dari basic training.

Taufiq Urrahman selaku tutor pada acara tersebut mengatakan bahwa training bertujuan untuk merubah pola pikir, “pelatihan ini lebih merubah mindset agar setiap mahasiswa lebih sadar akan tugas dan fungsinya, dalam hal ini apakah itu pendidikannya, serta agar lebih memberikan kesadaran akan makna dari setiap kegiatan yang ia lakukan,” jelasnya.

Iklan Souvenir DETaK

Acara yang bertajuk “Leadership dan Enterpreneurship” ini diikuti oleh mahasiswa penerima bidikmisi yang tersebar dari seluruh Fakultas di Unsyiah. “ESQ mempunyai konsep yang memadukan tiga kecerdasan yaitu intelektual, emosional serta spiritual dan metodenya adalah audio dan visual yang termasuk di dalamnya berupa video contoh dan game, ini agar para peserta tidak jenuh bila full dengan materi saja,” terangnya.

Salah seorang peserta juga menuturkan kesannya terhadap acara tersebut, menurutnya acara tersebut bagus dan menarik. “Ini hari kedua saya ikut, dan saya sangat bersemangat, banyak sekali ide-ide yang saya temukan di tambah lagi konsep acara yang tidak membosankan,” kata Mawaddah, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Taufiq menambahkan kedatangan ESQ yang kesekian kalinya ke Unsyiah karena diminta oleh pihak universitas. “Kami mengajarkan training di Unsyiah sejak tahun 2010, dan di minta oleh bagian kemahasiswaan Unsyiah, mengenai topik ini di susun oleh pihak universitas sedangkan kami hanya menyiapkan modul yang sesuai dengan topiknya saja,” ungkapnya.

Katanya, ada perubahan yan terjadi pada mahasiswa yang mengikuti training tersebut, “sedikit pencapaian setelah mengikuti traning ini yang khususnya mahasiswa peserta bidikmisi terjadi perbedaan dalam hal motivasi antara mahasiswa yang peserta bidik misi dan mahasiswa regular, itu penilaian yang di sampaikan pihak kampus kepada kami,” tutupnya.[]