Zikrina Munawarah | DETaK
Darussalam – Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Indonesia (IMTII) Zona Sumbagut mengadakan kegiatan kuliah umum dan konferensi IMTII untuk kedua kalinya setelah pernah dilaksanakan di Universitas Negeri Samudra (UNSAM). Acara ini di Aula Lab Terpadu Universitas Syiah Kuala, 6 hingga 7 Mei 2017.
Naufal Mahardika selaku ketua himpunan teknik industri Universitas Syiah Kuala mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempererat silaturrahmi antar mahasiswa IMTII.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar lembaga-lembaga atau himpunan-himpunan teknik industri yang ada di Sumatera Utara dan Aceh, yang tergabung ke dalam Zona Sumbagut,”
Naufal mengharapkan dengan adanya konferensi tersebut dapat mempermudah mahasiswa teknik industri mengakses setiap kegiatan kepemerintahan dan mampu membangun sebuah lembaga yang disahkan oleh pemerintah.
“kedepannya kita bisa memiliki sebuah lembaga yang telah disahkan oleh pemerintah dan mudah untuk menjalankan segala program-program untuk kedepannya”, terang Naufal.
“Acaranya itu sudah dimulai sejak Sabtu yang dimulai dengan kuliah umum dan dibuka langsung oleh sekretaris jurusan Teknik Mesin dan Industri, dan acara ini akan berlangsung hingga Senin yang akan diakhiri dengan fieldtrip. Dimana para delegasi dibawa berkeliling kota Banda Aceh, seperti ke tempat-tempat yang bersejarah,”
Kegiatan yang bertema “Berfikir Keras, Bertindak Cerdas”, melangkah menuju perubahan ini dihadiri oleh perwakilan dari sepuluh universitas yang termasuk ke dalam IMTII Zona Sumbagut.
“Universitas yang tergabung dalam IMTII ini ada sepuluh Universitas, yang lima dari Aceh dan lima lagi dari Sumatera Utara. Namun empat universitas lagi yang belum bergabung seperti Universitas Al-Azhar, Darma Agung, Sisingamangaraja, dan UBRI karena terbilang baru dan organisasi mereka belum tergabung, tetapi masih menjadi Bapel (badan pelaksana),”ungkapnya.
Sepuluh Universitas yang termasuk ke dalam IMTII Zona Sumbagut adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Malikul Saleh (Unimal), Sekolah Tinggi Teknologi Harapan (STTH) Medan, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Medan Arya (UMA), Universitas Serambi Mekkah (USM), Universitas Samudera (UNSAM), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Medan (ITM), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan Universitas Prima (UNPRI).
Acara ini pada awalnya dilaksanakan dua tahun sekali namun hasil koferensi mengubah kegiatan tersebut untuk menjadi setahun sekali. Rencana acara kegiatan selanjutnya, akan dilaksanakan di Universitas Islam Sumatra Utara (UISU). []
Editor: Mutia Dara Authari
