Beranda Headline Engineering Earth Day, Fakultas Teknik Lakukan Aksi Penanaman 1500 Bibit Pohon Mangrove

Engineering Earth Day, Fakultas Teknik Lakukan Aksi Penanaman 1500 Bibit Pohon Mangrove

BERBAGI
Peserta Engineering Earth Day melakukan penanaman pohon mangrove di Alue Naga, Sabtu 22 April 2017,(Athaillah / DETaK).

Athaillah | DETaK

Banda Aceh- Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala jurusan Teknik Geologi, Pertambangan, Kimia dan Geofisika melakukan aksi penanaman pohon Mangrove. Kegiatan tersebut berkerjasama dengan beberapa instansi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh serta Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) di Gampong Alue Naga, Sabtu 22 April 2017.

Kegiatan yang bertajuk Engineering Earth Day ini adalah langkah lanjutan kerjasama antara Direktur Jendral PDASHL dan Rektor Unsyiah. Sebagai peran peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dalam gerakan penanaman pohon serta dalam rangka Hari Bumi pada 22 April. Kegiatan ini diikuti 300 peserta yang menanam 1500 bibit pohon Mangrove. Kegiatan ini dihadiri oleh bayak tamu dan perwakilan Dinas Kehutanan Aceh, Kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Iklan Souvenir DETaK

Ketua Panitia, Mira Aprianti berharap melalui acara tersebut dapat merawat dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. “Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, kita bisa lebih peduli terhadap lingkungan bukan hanya hari ini akan tetapi juga kedepannya,” harap Mira.

Faisal selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, melalui seksi Bina Usaha dan Pertahanan Sosial menyebutkan agar kedepannya kegiatan seperti tersebut harus terus digalakkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap penanaman pohon.

“Dengan adanya penanaman ini kita tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap penanaman pohon yang ada di pesisir pantai,” sebut Faisal.

Ia melanjutkan penanaman pohon di pesisir pantai juga bertujuan untuk mencegah abrasi dan melindungi biota yang hidup di pohon Manggrove. ” Tanaman Manggrove, cemara di pesisir pantai untuk mencegah abrasi dan pelindung bagi biota laut,” sambungnya.[]

Editor: Mutia Dara Authari