Novita Sary Saputri | DETaK
Darussalam– Osama bin Mohammad Abdullah Al Shuaibi, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia berkunjung ke Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Senin, 15 Mei 2017.
Perihal kunjungan Dubes Arab Saudi ini untuk menghadiri acara peletakan batu pertama atau Ground Breaking pembangunan gedung baru Unsyiah yang dilaksanakan di lahan bekas gedung lama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia dalam penyampaian kata sambutannya menyatakan bahwa Kerjaaan Arab Saudi punya perhatian besar dan serius untuk meningkatkan kelimuan dan fasilitas-fasilitas lain untuk mendorong ilmu pengetahuan dan teknologi dan khususnya pembangunan Perguruan Tinggi di Aceh. Ia menambahkan bahwa Aceh memiliki daya pikat dan tempat sendiri bagi dirinya dan keluarga besarnya.
Dalam prosesinya, sebelum acara peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti), Mohammad Nasir. Di sela-sela penyampaian kata sambutannya, ia berpesan agar proyek yang didanai oleh Saudia Funds of Development ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas Unsyiah kedepan. Selain itu, diharapkan Unsyiah mampu bersaing dalam kelas dunia serta dapat mengembangkan potensi alam, sehingga Unsyiah dapat menjadi penggerak ekonomi untuk wilayah Sumatra nantinya.
Pembangunan gedung baru tiga fakultas yang meliputi fakultas MIPA, fakultas Kelautan dan Perikanan, dan fakultas Kedokteran Hewan ini direncanakan akan rampung di akhir tahun 2018.
“Luas tanah yang dilakukan renovasi sebesar 3 Ha dan pohon rindang yang menjadi ciri khas FMIPA tetap bertahan, ditambah dengan 2 fakultas lain di lokasi berbeda,” jelas Dekan FMIPA Unsyiah, Teuku Mohammad Iqbalsyah saat ditemui detakusk.com di tempat pengayaan maket pembangunan gedung yang bertempat di sebelah kanan panggung acara.
Muhammad Syukri Oesman, salah satu dosen Fisika FMIPA Unsyiah juga menaruh harapan saat selesainya gedung baru kelak, dirinya berkeinginan agar kedepannya, FMIPA dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas, hal ini juga didukung dengan empat prodi utama FMIPA yang sudah meraih akreditasi A.
Selain itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKH, Muhammad Genta Indora bertekad agar dengan adanya gedung baru, mahasiswa tetap bisa mempertahankan akreditasi A yang telah diperoleh, serta mahasiswa dapat meningkatkan semangat belajar bersamaan dengan fasilitas yang semakin memadai. []
Editor: Maisyarah Rita
