Beranda Headline Donor Darah Capai Target 100 Kantong Perhari

Donor Darah Capai Target 100 Kantong Perhari

BERBAGI
Suasana posko donor darah. Kamis, 18/05/2017. (Foto: Devy Alya Pratama/DETaK).

Devy Alya Pratama | DETaK

Darussalam – Bertempat di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR PMI unit 01 Unsyiah mengadakan kegiatan donor darah. Kamis, 18 Mei 2017.

Dengan tema “Setetes Darah Hadiah Terindah” pelaksanaan donor darah dimulai sejak Rabu, 17 Mei dan akan berakhir pada Jumat, 19 Mei 2017.

Iklan Souvenir DETaK

Seminggu sebelum kegiatan donor darah ini, anggota UKM KSR PMI unit 01 Unsyiah sudah melakukan advokasi kepada mahasiswa dan ormawa di Unsyiah dengan membagikan 1000 bunga mawar merah di titik lapangan tugu, gelanggang dan lingkungan kampus yang bertujuan sebagai pemberitahuan awal akan diadakan kegiatan donor darah ini.

Pada kegiatan donor darah kali ini, terdapat kurang lebih 40 panitia dari UKM KSR PMI 01 Unsyiah ditambah panitia teknis yang menjadi petugas pengambil darah yang merupakan mitra kerjasama dari PMI Banda Aceh.

Di tahun ini tidak hanya kegiatan donor darah saja yang dilakukan, tetapi juga dibuka stand kebencanaan, stand PMI terkait pertolongan pertama, dokumentasi kebencanaan Tsunami tahun 2004 silam, serta dokumentasi gempa Pidie Jaya tahun 2016 yang lalu.

Firman mengatakan bahwa pencapaian target 100 kantong darah selama untuk sehari sudah mencapai target.

“Kemarin (17 mei) jumlah pendonor itu mencapai 104 kantong darah, yang target harian kita adalah 100 kantong darah, jadi selama 3 hari kegiatan kami dari awal sudah menargetkan 300 kantong darah. Semoga bisa tercapai,”.

Firman juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk menepis stigma umum yang menganggap bahwa PMI hanga mengenai donor darah.

“Kami ingin memberitahukan bahwa PMI bukan hanya tusuk-tusuk jarum, donor darah saja, tetapi juga ada hal lain seperti kebencanaan, pengurangan resiko bencana, pertolongan pertama, dan kegiatan sosial lainnya,” ucap Firman.[]

Editor: Dhenok Megawulandari