Beranda Headline Debat Kandidat ESA Ricuh

Debat Kandidat ESA Ricuh

BERBAGI

DETaK | Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) atau English Student Association (ESA) mengadakan debat kandidat yang bertempat di lantai 2 gedung FKIP Unsyiah, Sabtu (21/5/2011). Acara yang diadakan untuk memilih ketua ESA yang baru ini sempat ricuh karena pendapat dari seorang kandidat ketua ESA yang mengatakan himpunan Bahasa Inggris itu kampungan.

Muhammad Ridha sebagai mantan ketua periode sebelumnya pun merasa tersinggung dengan pendapat itu. Ia tak bisa mengontrol emosinya sehingga ia bangkit dari tempat duduknya dan melangkah ke depan dan membantah pernyataan tersebut sehingga peserta yang lain pun ikut bersuara.

“Kalau saya pribadi mungkin biasa saja mendengar statement seperti itu karena saya tidak berjasa di dalamnya, tapi saya yakin pasti kawan-kawan yang sudah berjasa sangat kecewa dengan statement itu karena kerja keras mereka tidak dihargai,” ujar Nora Safira, mahasiswa FKIP Bahasa Inggris angkatan 2009.

Iklan Souvenir DETaK

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa ESA selama ini tidak kampungan karena menurutnya pengurus yang pernah menjabat di ESA juga berhasil menduduki jabatan penting di Pemerintahan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Pema Unsyiah).

“Jadi jangan sembarangan bilang kalau himpunan Bahasa Inggris itu kampungan!” tutupnya. [Lisma L].