Keumala Fadhiella | DETaK
Banda Aceh – Banyak kalangan, utamanya generasi muda, masih memandang wirausaha sebagai hal yang sulit dilakukan. Faktor khawatir terhadap resiko kerugian menjadi kendala banyak orang untuk memulai terjun dalam dunia wirausaha. Padahal, jika dijalani dengan sepenuh hati dan berani menanggung resiko, wirausaha justru tak sulit untuk dilakukan.
Demikian antara lain disampaikan Abubakar Usman, Chief Excecutive Officer (CEO) sekaligus founder PT Pante Pirak Sejahtera dalam workshop kewirausahaan yang diadakan oleh Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah, Sabtu (3/11/2012) lalu.
Di hadapan mahasiswa Fakultas Pertanian, bos raksasa swalayan Aceh itu berbagi motivasi dan inspirasi untuk terjun dalam dunia wiraswasta. “Berwirausaha itu tidak sulit, tinggal saja bagaimana kita berani mengambil resiko. Tanpa keberanian, semua tidak akan ada artinya apa-apa,” katanya.
Abubakar Usman, yang merupakan orang nomor satu di balik swalayan Pante Pirak ini mengaku bahwa dulu usahanya masih kecil dan banyak tantangan. Namun, berkat pengembangan usaha dan pelayanan yang baik, sekarang Pante Pirak mampu membuka 40 titik usaha di beberapa kota dengan omset yang besar.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sebenarnya sektor pertanian di Aceh memiliki peluang besar untuk merintis usaha. Menurutnya, tenaga kerja yang melimpah dan masih banyaknya lahan marginal adalah faktor yang sangat mendukung. Oleh karena itu, diharapkan jiwa usaha terbentuk sejak masih kuliah sehingga tidak susah mencari pekerjaan lagi setelah menyelesaikan kuliah.
Workshop yang juga mengundang beberapa pengusaha sukses lainnya seperti Idrus Usman (Personal Staff PT Pante Pirak), dan Sampirlan (Direktur CA. LA Garden) tersebut memberikan pembekalan kepada para mahasiswa agar mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mengubah mindset bahwa menjadi PNS bukan satu-satunya cara untuk sukses setelah menyelesaikan kuliah. []
