Devy Alya Pratama [AM] | DETaK
Banda Aceh – Mengangkat tema “Expand Your Knowledge Of ICT Systems In Unsyiah” pelaksanaan Orientasi Sistem Informasi Kampus (OSIMPUS) Universitas Syiah Kualahari pertama Rabu, 1 Juni 2016 untuk mahasiswa SNMPTN Pendidikan Dokter dan Psikologi pada jam 08.00-10.00 WIB diikuti sebanyak 63 mahasiswa baru.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Taufik Fuadi Abidin menjadi pemateri pada sesi ini mengatakan, mahasiswa diperkenankan mengakses internet Universitas Syiah Kuala secara bijaksana. Karena pihak ICT sendiri sudah bekerja keras untuk memfasilitasi mahasiswa dengan internet di lingkungan kampus.
Mahasiswa dapat mengakses sistem informasi melalui laman www.unsyiah.ac.id dan untuk layanan khusus bagi akademik dapat diakses melalui alamat www.scholar.google.co.id. Taufik mengatakan bahwa yang akan menjadi sarana penghubung antara mahasiswa dan pihak Unsyiah melalui email yang akan didapatkan setelah melakukan registrasi akhir.
Taufik mengatakan bahwa dalam penggunaan akses internet ini jika mahasiswa berada diluar lingkungan kampus dapat juga mengakses koneksi internet melalui sebuah jaringan secara aman yaitu vpn.unsyiah.ac.id karena dengan mengakses internet melalui jaringan Unsyiah itu gratis.
Untuk pembayaran UKTB itu mahasiswa dibebaskan untuk membayar di bank yang sudah ditetapkan seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bangk Aceh, Mandiri Syari’ah, BNI Syari’ah, BRI Syari’ah karena pihak Unsyiah bekerjasama dengan bank-bank tersebut.
“Dulu ketika membayar SPP saja dapat dikatakan aktif namun ditahun ajaran baru ini, harus membayar SPP dan mengisi rencana studi baru aktif. Dan bagi yang bidik misi, kan dibayar Negara, maka dari itu jangan sampai lupa mengisi KRS,” ujar Taufik.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk login itu semua mahasiswa yang terdaftar di Unsyiah menggunakan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).
Muhammad Andri, mengemukakan bahwa jika melakukan login melalui vpn ketika didaerah, apakah aman, taufik menjawab bahwa semua akses dalam panel itu aman.
Mubarak sebagai calon mahasiswa baru menanyakan, bagaiamana pembayaran UKTB yang awalnya bidik misi. Taufik menjawab, verifikasi bidikmisi SNMPTn tanggal 1-2 Juni, jika tidak memenuhi syarat akan langsung kluar UKTBnya. Namun jangan lupa melapor.
Maisarah mengatakan bagaimana sistem registrasi akhir? Taufik menjawab, “ikuti OSIMPUS, cek kesehatan dan narkoba, bayar UKTB, datang ke ICT untuk foto, setelah itu dapat nomor NPM, lakukan pengisian Biodata dan kembalikan berkas di ruang Flamboyan lantai 3, setelah itu silahkan pulang dan jalani Ramadhan dengan tenang”. Ucap taufik sambil tersenyum.
Taufik menegaskan bahwa jangan sampai salah atau keliru apalagi melakukan penipuan untuk biodata, karena itu akan berefek besar, dengan sanksi dapat dikeluarkan atau membayar SPP maksimal Rp. 6.000.000.00
Taufik berharap sosialisasi ini dapat memberikan arahan pada mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak dibingungkan dengan sistem yang sekarang ini karena memang zamannya mereka.[]
Editor: Dinda Triani
