Beranda Headline BEM Unsyiah Terpilih Belum Jadwalkan Rapat Kerja, Ketua BEM: Bulan Dua Fokus...

BEM Unsyiah Terpilih Belum Jadwalkan Rapat Kerja, Ketua BEM: Bulan Dua Fokus Oprec

Ketua dan wakil ketua BEM terpilih 2020 saat diwawancarai tim DETaK setelah pelantikan ormawa berlangsung. (Alfi Nora/DETaK. 11/02/2020)
loading...

Alfi Nora | DETaK

Darussalam– Selasa, 11 Februari 2020 Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Samsul Rizal melantik seluruh organisasi mahasiswa tingkat universitas beserta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2020 di aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Ketua dan wakil ketua BEM terpilih Mohd. Hafizh Al Mukarram dan Dzaky Naufal­­­-masing-masing berasal dari Fakultas teknik (FT) dan Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)mengakui mereka belum merancang program kerja yang akan dijalankan di periode ini.

loading...

“Kalau masalah proker memang belum ada jadwal untuk rapat kerja karena kan kami juga baru dilantik. Kami masih membicarakan program, terus siapa saja yang terlibat dan goals dari program itu apa, jadi jangan sampai ada program dari BEM Unsyiah yang improvenya tidak baik gara-gara impact dari program tersebut gak ada manfaat,” ujar Dzaky, wakil ketua BEM saat diwawancarai oleh tim detak-unsyiah.com usai pelantikan.

Sejalan dengan belum dirancangnya program kerja BEM 2020, Hafizh sebagai ketua BEM mengatakan selama bulan februari mereka akan fokus untuk mengadakan perekrutan anggota yang ingin bergabung di kepengurusannya.

“Untuk bulan dua ini kita fokus untuk oprec anggota yang baru,” ungkap Hafizh.

Mereka mengatakan akan membenahi dan mengoptimalkan peran serta fokus pada tugas pokok dan fungsi dari BEM itu sendiri.

“Kami mau membangun optimalisasi peran, jangan ada peran eksekutif diambil oleh legislatif semua fokus kepada kerja masing-masing,” ungkap Dzaky. Hafizh menambahkan “Kami ingin mencanangkan juga program terobosan kami satu tahun ke depan yaitu ingin melakukan pengabdian masyarakat agar peran mahasiswa dirasakan di masyarakat.” []

Editor: Missanur Refasesa