DETaK | Banda Aceh – Sekitar 500 orang calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 memadati gedung ITC Center Unsyiah, Kamis (19/5/2011). Sudah 17 hari sejak 2 Mei lalu ITC Center Unsyiah memfasilitasi siswa/i dalam pendaftaran online SNMPTN tahun ini.
Padatnya pengunjung disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pengisian pendaftaran online serta isu yang beredar di kalangan siswa/i bahwa pendaftaran online baru sah jika pendaftaran dilakukan di ITC Center Unsyiah. Namun setelah dikonfirmasikan pada Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Pusat Komputer dan Sistem Informasi (UPT. Puksi) Unsyiah, Syahrial menyebutkan bahwa isu tersebut tidak benar dan siapa saja dapat melakukan pendaftaran online di mana saja. “Itu tidak benar, di mana saja siswa/i dapat melakukan registrasi online karena pusat servernya di Jakarta,” ujarnya.
Gedung ITC Center Unsyiah dibuka pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Di sana tersedia 2 ruangan bagi siswa/i yang ingin melakukan pendaftaran online, yaitu ruang Laboratorium Komputer (Lapkom) dan Pusat Cyber. Setiap ruangan terdiri dari 10 komputer dan dipandu oleh 7 orang pemandu dari UPT. Puksi. Setiap calon mahasiswa diwajibkan membayar uang retribusi sebesar Rp. 5000 yang akan digunakan untuk biaya perawatan computer.
Syahrial menghimbau kepada seluruh siswa/i untuk tidak mempercayai isu-isu yang kini telah beredar dan ia juga mengharapkan agar fasilitas tentang komputerisasi dapat ditingkatkan. “Isu-isu seperti itu jangan dihiraukan,” tuturnya. [Iqbal P (AM)]
